KBKK, Misi ke Agats Tuntas Sudah!

2

JAKARTA, SESAWI.NET – Akhirnya berakhirlah misi Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK) ke Agats, Asmat, Papua. Dua minggu sudah misi ini berjalan mulai 13 hingga 27 Oktober. Semua berjalan lancar meski tidak mudah dan butuh kesabaran.

Penerbangan yang ditunda, aftur yang tidak ada, suasana Kota Timika yang tegang sedikit menggetarkan semangat, dan tentu saja cuaca yang tidak bisa dibilang sejuk menjadi warna dalam perjalanan misi kali ini.

“Ini merupakan terberat kedua setelah Atambua pada 2000 sebagai misi pertama KBKK,” ujar Dr.Irene Setiadi SpKK, ketua dan pendiri KBKK.

Kalau biasanya logistik bisa dikirim dengan kendaraan ekspedisi dan langsung sampai ke tempat, kali ini barang-barang sumbangan yang begitu banyak seperti beras sebanyak 800 kilogram, ratusan kilo gula pasir, berkoli-koli kemeja, kaos, jaket dan baju layak pakai, panci, sepatu bot, tas dan sepatu sekolah, seragam sekolah, biskuit, mainan anak, selimut, botol minuman, buku-buku dan alat tulis baru bisa sampai Keuskupan Agats setelah dibawa oleh pesawat jenis Twin Otter milik AMA (Aviation Mission Association), lalu masih melalui perjalanan air dengan speedboat atau long boat menuju Agats.

Anggota yang berangkat pun tidak bisa berangkat serentak. Terutama karena pesawat yang membawanya tidak bisa mengangkut banyak orang. Tim pertama dari empat tim yang ada sempat kebingungan karena tiga barang bawaan kardus dengan volume 90 sentimeter agak sulit dimasukkan pesawat charter yang berbiaya 14,5 juta untuk sembilan orang (seorang berbiaya 1 juta rupiah) dari Bandara Timika ke Landasan Ewer.

Dari Ewer, perjalanan melewati sungai dan laut selama setengah jam menuju Agats harus ditempuh di tengah terik mentari yang menyengat membakar kulit. Syukurlah hingga tim keempat, semuanya berhasil sampai ke Agats meski beberapa tim harus menunda perjalanan ke Ewer akibat aftur pesawat yang habis dan suasana Timika yang menegang. Bahkan hingga hari terakhir, semua tim bisa menjalankan tugasnya menyampaikan kabar kasih dengan pemberian pengobatan dan sumbangan barang ke empat paroki, Yamas, Atsy, Yaosakor, dan Ayam.

Misi selanjutnya menanti! (abd)

Source: SESAWI.NET

Share.

About Author

2 Comments

  1. Bulan misi berakhir, karya bakti kemanusiaan di Agats berakhir masanya, tetapi message dan api serta jiwanya, pastilah tak pernah berakhir. Terima kasih, misionaris domestik, putra-putri Gereja. Semoga di kesempatan berikut saya bisa bergabung dan berbagi… Washalom, semuanya indah!

    • Dear Rm Terry,
      Terima kasih atas doa-doanya. Apa yang dimulaiNYA pasti DIA pula yang selalu menyiapkan segala-galanya… Siapa yang mengira bahwa 11 tahun lalu akan ada KBKK yang DIA sendiri ciptakan , rawat, membeesarkan dan mendewasakannya.
      Terima kasih Rm Terry atas kesetiaan Rm walaupun tidak selalu berada diantara kita secara fisik akan tetapi hatimu tetap berada diantara KBKK members. Sampai jumpa di Manado januari 2012
      Salam

      DR.Lukas

Reply To DR.Lukas Cancel Reply