Misi Kasih KBKK ke Agats-Timika: Perjalanan Membelah Sungai Nan Lebar (2)

0

TIM misi kasih KBKK dari Ewer menuju Agats yang harus melewati hamparan sungai nan besar mau tak mau mesti dibagi menjadi dua kelompok. Ini karena kapasitas daya muat perahu kayu jelas tidak mampu membawa rombongan kami dalam satu perahu. Jadi, ya harus menjadi dua sortie pelayaran.

Saya sudah tak ingat lagi dengan siapa-siapa saja aku duduk di bangku kecil di perahu mungil yang membawa kelompok rombonganku dari Ewer menuju Agats. Perasaanku waktu  itu campur aduk tidak karuan. Antara bengong, kaget, sekaligus takut dan stres tentu saja.

Lebar sungai  1 km                                                                                                                            Mengapa? Saya tak pernah membayangkan sekali waktu dalam hidupku bisa mengarungi hamparan sungai nan besar seluas lautan bebas hanya dengan ‘selembar’ kecil perahu kayu. Alur sungai yang membawa kami menuju ke Agats jelas merupakan hamparan air yang sedemian besar. Nyaris tak ada bedanya antara sungai dan lautan bebas.

Kata orang di situ, hamparan air sungai besar ini mencapai jangkauan tak kurang 1 km lebarnya. Akhirnya, saya bisa menikmati perjalanan melalui air ini. Senang…pokoknya. Apalagi ketika ada Romo Hary sempat membisiki telingaku: di Papua ada sungai dengan lebar 7 km!

Selepas mau menjangkau lautan bebas, ‘kapten’ perahu yang pegang kemudi membelokkan arah perahu kami mencari jalur pintas.  Katanya, kita sebaiknya memotong jalur dengan mengikuti arus sungai melalui hutan alami menuju Agats.

Aduuh, sungguh tak pernah terbayangkan, menyusuri hutan lebat dengan modal transportasi yakni sebuah perahu mungil…. (Bersambung)

Photo credit: Megawati Lie, Dokumentasi KBKK

Share.

About Author

Leave A Reply