LEMBAGA ALKITAB INDONESIA (LAI), Bible Society Australia & Global Bible Society berkunjung ke Keuskupan Dili, Timor Leste. Kedua utusan dari lembaga kitab suci tersebut disambut baik oleh Uskup Keuskupan Dili Mgr.Virgilio Da Silva Do Carmo SDB pada Rabu (4/10/2017). Dr Irene Setiadi yang hadir sebagai utusan dari LAI mengatakan bahwa pertemuan tersebut sebagai pertemuan yang dirajut oleh Tuhan.
“Tuhanlah yang merajut, merangkai karya agung sehingga pertemuan ini boleh terjadi. Sebuah awal karya telah dilahirkan dengan niat baik, kesepakatan, komitmen untuk secepatnya dilaksanakan.” ujar Irene sesaat setelah pertemuan usai.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Keuskupan Dili berlangsung hangat. Uskup Dili, Mgr.Virgilio SDB memperkenalkan situasi dan kondisi Gereja di Timor Leste kepada semua tamunya.
Selanjutnya Bapa Uskup menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan dan prioritas gereja dalam 3 tahun diawal ia memimpin Gereja Katolik di Timor Leste, negara yang pernah menjadi bagian dari wilayah Indonesia ini.
Pertemuan selama kurang lebih 2 jam, yang dimulai pukul 10.00 – 12.00 waktu setempat menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain akan dibuatnya terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tetun, pembentukan tim penerjemah, meningkatkan, melengkapi kebutuhan akan tenaga yang akan fokus di bidang Kerasulan Kitab Suci, mempersiapkan program-program yang berkaitan dengan kegiatan Kitab Suci, dan memanfaatkan percetakan LAI sebagai percetakan yang dapat mencetak Alkitab dan bagian-bagiannya.
“ Pekerjaan yang akan dilaksanakan , disyukuri sebagai campur tangan Tuhan yang menjawab kerinduan semua pihak untuk bekerja sesuai Visi dan Misi masing-masing pihak sebagai karya dan panggilan dalam memperluas Kerajaan Allah.”pungkas Irene yang juga pendiri Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK) ini.